Posts

Terakhir

Assalamualaikum wr wb   Innalillahi wa Inna ilaihi Raji'un Telah berpulang, Andi, sebagai penulis cerita hf pada hari Senin, tanggal 24 Februari 2025 pada jam 22:36 akibat kecelakaan tertabrak truk saat hendak melakukan pemeriksaan. Saya, sebagai sepupunya yang telah membantunya menyelesaikan beberapa cerita dengan membantunya menulis saat Andi masih dirawat karena luka parah dalam kecelakaan yang membuat jari jarinya patah, sehingga ia tak bisa menulis lagi. Dan dalam sakitnya saat itu, ia sempat menulis pesan yang berkaitan dengan cerita hf yang telah ia karang, pesannya saat itu ditulis dalam kertas dan ada di dalam sakunya saat kecelakaan terakhir yang membuatnya meninggal dunia (surat pesannya tak dapat dilampirkan, fotonya cukup mengerikan dan tulisannya hampir tak terbaca karena dihalangi darah, namun isinya yang dapat dibaca sebagai berikut) Assalamualaikum wr wb. Kalau aku mati sekarang, aku mau koleksi rambut yang aku punya dibuang semua, terus kecelakaan ini kayaknya per...

(Part 25) Tragedi

Image
  Seminggu setelah kejadian Aku dengan Bu Damai. Aku jadi sering sekali dipanggil oleh Bu Damai untuk memijat kepalanya dan memainkan rambutnya. Terkadang, aku juga diminta Bu Damai untuk menata rambutnya dan memilihkan hijab yang cocok dengan pakaian yang ia pakai (Bu Damai tinggal di ruangannya karena rumahnya di Sumatera) dan masih banyak lagi.      Tapi. Ada yang tidak kami sadari saat aku memainkan rambut Bu Damai untuk pertama kali, yaitu adanya orang yang mengintip dari jendela luar dan memperhatikan kami bahkan memvideokan apa yang kami lakukan.       Siang hari. Saat aku memainkan rambut Bu Damai.      Seorang wanita dengan jilbab hitam pendek dan bertubuh tinggi mengintip kami dari balik jendela yang tak sepenuhnya ditutup tirai, beberapa menit ia melihat kami bertengkar, wanita itu langsung mengambil Handphone-nya untuk merekam cekcok kami.      "Itu Andi kan? kok bisa dia gak sopan begitu sama Bu Damai?" Gumamn...

(Pengunguman)

Halo para pembaca yang setia. Tidak terasa akhirnya cerita rambut panjang ini sudah sampai Part 24 (Part 25 Dijeda). Berarti, kita sudah sampai di setengah jalan Cerita ini, terima kasih untuk para pembaca yang selalu setia menunggu meski penulis lama tak menulis cerita lagi karena satu dan lain hal yang membuat cerita tak bisa dilanjutkan. Untuk selanjutnya, Cerita akan selalu di update setiap 2-3 hari sekali. Namun dengan berat hati saya harus menyampaikan bahwa Tidak akan ada Update cerita sampai tanggal 12 Januari 2025 Dikarenakan Penulis harus mengikuti ujian akhir semester SMA (UAS) yang berupa membuat projek sehingga sampai tanggal yang tertera diatas sangat tidak memungkinkan untuk melanjutkan cerita. Untuk itu saya meminta kesediaan para pembaca untuk menunggu penulis sampai ada update lagi. Dan untuk cerita selanjutnya saya ingin meminta saran cerita apa lagi yang saya harus buat? bisa ditulis di kolom komentar ya... :) Kalau ada yang mau Request cerita HJ saya juga sedia kok...

(Part 24) Dibalik hijab Bu Dosen favorit

Image
     "Andi? hei, kamu gak apa apa?" Aku terbangun dari tidurku, entah sejak kapan aku tertidur dikelas. Saat aku melihat keselilingku, semua orang sudah pergi.      "Oh, Ibu" kataku agak terkejut melihat kalau dosenlah yang membangunkanku. "Kamu ini kenapa sih? kok bisa bisanya tidur?" Tanyanya jengkel "Kamu kurang istirahat atau apa?"      "Yah" gumamku sambil berdiri dan mengambil tasku dibawah kursi "Aku cuma kurang istirahat aja sih, soalnya aku ada pekerjaan paruh waktu"      "Yaudah, tapi ingat, jangan sekali kali tidur lagi di kelas ibu, kalau ketahuan tidur lagi, awas kamu" katanya dengan nada mengancam.      "Iya iya" kataku tak peduli dengan ancaman barusan, kemudian aku mencoba berjalan keluar kelas, tapi bu dosen ini menghalangiku.      "Jangan dulu keluar, bantu ibu bawain ini" katanya sambil menunjuk mejanya yang penuh dengan kardus kardus berat. "Apa itu?" tanyaku penasara...

(Part 23) Nostalgia di perjalanan menuju kampus

Image
 1 minggu kemudian... Aku sudah berangkat menuju Kampus ITB, aku mungin akan mencari kosan saja, atau pulang pergi ke rumahku, tapi rumahku cukup jauh. Di perjalanan ini, aku sempat tertidur, dan aku bermimpi saat aku masih kecil dulu dan saat aku masih SMA, aku mengingat sesuatu yang tidak akan kulupakan selamanya, bukan pengalaman bersama teman temanku, bukan juga pengalaman hairplay temanku dan Bu Aisyah, namun, yang kumimpikan adalah pengalaman Aku memainkan rambut panjang guru ngajiku sejak aku masih berumur 6 tahun. 14 Tahun yang lalu... Kisah nyata "Andi, Naufal, duduk dulu!" Ucap seorang gadis SMA yang mengajariku mengaji dimasjid bersama anak anak kecil lainnya. Aku kemudian duduk setelah berlari lari di masjid bersama temanku di lantai masjid yang berkarpet merah, karpetnya bau karena saat diangkat dari penjemuran, karpetnya belum kering sempurna. "Nah, anak anak, sebelum kita mulai pelajaran kita mari kita membaca bismillah terlebih dahulu" Kata Gadis SMA...

(Part 22) Terima kasih Suster Rani

Image
 Aku kembali menemui Suster Rani 3 hari setelah membotaki rambut Hasna, alasan kenapa aku kembali ke rumah Pak Darsono karena keluarganya akan pergi lagi selama 3 hari (Lagi lagi dengan ayahku), kali ini aku kesana bukan hanya membawa baju baju saja, tapi aku juga membawa gunting, sisir, dan clipper, aku ingin memiliki rambut Suster Rani bagaimanapun Caranya. "Assalamuaikum" sapaku sambil mengetok pintu rumah Pak Darsono, butuh 2 kali lagi ketukan dan salam dariku sampai Bu Rani yang membuka pintunya. "Waalaikumsalam" jawabnya sambil membuka pintu, kemudian ia cukup terkejut melihatku yang datang "Eh Andi, kamu datang lagi?" tanyanya sambil mempersilakanku masuk, aku mengangguk "Iya bu, disuruh ayah lagi" kataku sambil duduk di sofa "Mana pak Darsono?" tanyaku memulai basa basi, Bu Rani duduk di sofa seberangku "Lagi tidur" jawabnya sambil tersenyum, Bu Rani menawariku air putih, namun aku menolaknya dengan halus. Suster Ratna...

(Part 21) Adikku memancing dibotaki

Image
 Ketika maghrib dia pulang, Aku pun melihatnya masuk ke kamar dengan lesu, dengan sedikit harapan aku pun mengikutinya masuk ke kamar dan bertanya "gimana has? menang gk? kalau kamu menang besok aja ke mallnya ya, udah mau malam" Kemudian dengan singkat dia menjawab " Aduh, tadi aku benar 8 dari 10 soal, harusnya aku juara 3 tapi karena yang juara 3 nyerahin duluan jawabannya aku kalah deh..." ujarnya dengan lesu, dengan Wajah yang cerah aku pun mengingatkannya "nah, masih ingat kan kemarin perjanjian kita?" Tanpa berkata apa apa dia berbalik badan ke belakang dan menyingkapkan bagian belakang jilbabnya sehingga terlihatlah rambutnya yang di Ponytail dan sangat tebal " Iya deh a, tapi jangan dipotong ya?" aku pun menyuruhnya duduk di kursi yang ada dikamar, Setelah itu aku pun menarik ikat Rambutnya dan tergerailah rambutnya. Aku pun mengambil sisir dan menyisirnya, Rambutnya yang sedada itu sangat menggodaku, aku kemudian mengikat rambutnya lagi...